"Kesolehan Keluarga Menjadi Penentu Bagi Tegaknya Suatu Bangsa Yang Aman, Makmur dan Sejahtera"

Senin, 05 September 2011

Terimakasih Tuhan Atas Do’a yang Telah Dikabulkan

Pertolongan Tuhan akan datang dengan sendirinya bila kita selalu pasrah pada kehendakNya. Ini merupakan kesaksian hidupku. Aku merasakan pertolongan Tuhan setiap aku mebutuhan campur tanganNya dalam setiap persoalan hidupku.

Tuhan sangat baik... Tuhan maha pengasih dan penyayang..... banyak orang termasuk aku sendiri sebelum dekat dengan Tuhan selalu berpikir Tuhan itu jauh di Sorga sehingga dalam menjalani kehidupan kurang takut pada Tuhan, kita melakukan apa saja yang kita inginkan termasuk segala perbuatan yang dilarang Tuhan, akibatnya saat kita tertimpa musibah kita malu datang meminta pertolonganNya dan lari ketempat lain yang bisa membuat hidup kita semakin berantakan, kita tidak tahu kalau tangan Tuhan selalu terbuka lebar untuk kita. Tuhan selalu ada bukan hanya untuk orang baik juga untuk orang yang telah jauh meninggalkanNya.

Aku merasakan pertolongan Tuhan, sehingga aku menjadi tidak khawatir pada segala persoalan hidupku. Aku percaya Tuhan selalu ada di samping kita, bila sedang memikul beban berat Dia akan menopang sehingga menjadi ringan, bahkan Dia akan menggendong saat kita tidak mampu lagi untuk melangkah. Saat menjelang operasi suamiku tercinta tanggal 5 September 2011, aku pasrakah segalanya dalam Tuhan, tak henti-hentinya aku berdoa : “Tuhan dampingilah suamiku, ayah dari kedua putriku yang sebentar lagi akan dioperasi, aku dan anakku tidak dapat mendampinginya dan aku percaya saat ini Engkaulah yang paling dekat dengannya karena itu kami titipkan dia ke dalam gegamanMu, semoga Tuhan sendiri yang akan mengoperasi suamiku melalui tangan para dokter, lakukanlah kehendakMu atas dirinya, aku percaya apapun yang Tuhan lakukan adalah yang terbaik baginya”.

Hari ini Tuhan telah nyatakan cintanya pada keluarga kami, suamiku tercinta telah selesai menjalani operasi batu ginjal untuk ketiga kalinya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo - Jakarta. Terima kasih Tuhan atas kebesaranMu, atas cinta dan kasihMu. Terima kasih Tuhan atas doa-doa yang telah dikabulkan.
Tetima kasih Allah Bapa......
Tetima kasih Tuhan Yesus...............
Terima kasih Bunda Maria.............
Terima kasih Para Kudus di Sorga......

Minggu, 14 Agustus 2011

Mules Island



Pulau Mules (Mules Island) merupakan salah satu obyek wisata menarik yang terdapat di Kabupaten Manggarai - Nusa Tenggara Timur, secara administratif murupakan bagian dari wilayah Desa Nuca Molas, Kecamatan Satar Mese Barat. Luas pulau mules kurang lebih 2.400 ha.

Pulau ini dihuni oleh 272 kepala keluarga yang menyebar di 3 dusun yaitu dusun Konggang, dusun Peji dan dusun Ntaur, dusun-dusun tersebut terletak di wilayah pesisir pantai, untuk menghubungi ketiga dusun tersebut telah dibangun jalan telford sepanjang 5 km. Keindahan pulau mules semakin sempurna karena dihiasi savana dan pepohonan pada kawasan hutan Ramut RTK. 15 serta bukit dan gunung yang berdiri kokoh yaitu golo Donde, golo Konggang, poco Kepi, golo Wae Lambo, golo Bendera dan golo Watu Ndele.

Selain disuguhi panorama alam yang menarik, pulau mules juga akan memanjakan mata kita dengan menyaksikan cengkrama sekelompok kijang liar serta nyanyian burung Lawe Lujang dan Nuri Kuning. Untuk mencapai Pulau Mules pengunjung dapat masuk melalui Nanga Woja - Kecamatan Satar Mese dengan menyewa Speetboot milik Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Manggarai atau melalui pantai Dintor - Kecamatan Satar Mese Barat dengan menyewa perahu motor milik masyarakat setempat.
"Welcome to Mules Island"