"Kesolehan Keluarga Menjadi Penentu Bagi Tegaknya Suatu Bangsa Yang Aman, Makmur dan Sejahtera"

Minggu, 31 Agustus 2014

Perawatan Anggrek



Dulu aku tidak terlalu tertarik pada anggrek, di rumah ada 3 jenis anggrek Cattleya, Dendrobium dan Vanda.  Namun kurang mendapat perawatan, tanaman tersebut tumbuh dan berkembang secara alamiah tidak ada perlakuan khusus.  Setelah membaca dan melihat berbagai jenis anggrek di internet aku menjadi tertarik untuk merawat tanaman-tanaman tersubut. 
Yang aku posting pada blog ini merupakan sebagian kecil ilmu yang kuperoleh dari internet,  guna meningkatkan semangat dalam memelihara anggrek  kesayanganku. 

Yang anggrek perlukan :
(1). Anggrek tidak membutuhkan sinar matahari penuh, hanya 20% saja. Sehingga tanaman anggrek  perlu naungan. Naungan bisa dengan paranet ataudi pohon, seperti tanaman anggrek saya yang disimpan di bawah pohon anggur yang merambat.
 (2). Sirkulasi udara sangat dibutuhkan. Artinya hembusan angin cukup baik untuk pertumbuhan tanaman anggrek . Semakin baik sirkulasi udara dalam nursery, pertumbuhan tanaman anggrek akan semakin bagus.bahkan sebagian orang yang master tentang budidaya anggrek ada yang memasang kipas angin. Fungsi sirkulasi udara ini untuk meratakan temperatur dan kelembaban.
(3). Penyiraman dilakukan dua kali sehari, untuk waktu penyiraman yang baik yaitu sekitar jam 07.00 ~ 09.00 dan sore harinya 16.00 ~ 18.00. Penyiraman sebaiknya langsung kearah akar dan menggunakan air yang bersih, tidak tercemar limbah kimia apalagi menggunakan air kopi panas, nanti bisa bahaya terhadap tanaman anggreknya hehehe.
(4). Untuk  menjaga serangan hama dan penyakit, perlu dilakukan penyemprotan insektisida dan fungisida seminggu sekali. Nah untuk penyemprotan  sebaiknya dilakukan sore hari.
(5). Karena Tumbuhan juga perlu makan seperti kita – kita ini, jadi kasih deh tanaman anggrek dengan makanan dan nutrisi yaitu dengan melalui cara pemupukan yang teratur. Pupuk yang dibutuhkan adalah pupuk yang kaya akan kandungan kalsium (Ca), Phospor (P), dan Kalium (K).



Pemberian Pupuk

 Pemupukan dilakukan seminggu sekali dengan menyemprotkan ke seluruh bagian tanaman. Sebaiknya tidak menyiramkan pupuk ke media karena tidak efisien, hanya ujung akar yang memanfaatkanya. Waktu penyemprotan sebaiknya pada pagi atau sore hari. Jika cuaca mau hujan tunda pemupukan karena pupuk yang diberikan akan tercuci sebelum diserap tanaman.



Periode Pupuk
Keterangan
Pupuk Masa Pertumbuhan
a) Pupuk dengan kandungan N tinggi atau N, P dan K seimbang
Merek: Bayfolan, Vitabloom, Gandasil, Hyponex merah, ×Hyponex hijau, Gandasil 63, dan lain-lain
Dosis: 1-3 g/l air
Frekuensi: seminggu sekali
Aplikasi: disemprot ke seluruh daun
b) Pupuk organik cair
Merek: Orchid Fertilizer atau Flower Up
Dosis: 1 ml/l air
Frekuensi: seminggu sekali
Aplikasi: disemprot ke seluruh daun
Pupuk Masa Pembungaan
a) Pupuk daun dengan kandungan P dan K tinggi
Merek: Gandasil B, Gaviota, Growmore oranye, ×Hyponex merah dan lain-lain
Dosis: 1-3 g/l air
Frekuensi: seminggu sekali
Aplikasi: disemprot ke seluruh daun
Rekomendasi: diberikan pada saat anggrek memasuki masa berbunga
b) Pupuk daun dengan kandungan N seimbang
Merek: Hyponex hijau, ×Growmore hijau, Gandasil 63 dan lain-lain
Dosis: 1-3 g/l air
Frekuensi: seminggu sekali
Aplikasi: disemprot ke seluruh daun
Rekomendasi: diberikan secara berselang-seling dengan pupuk daun dengan kandungan P dan K tinggi
c) Pupuk organik cair
Meek: M-Bio, Bio Mikro, MSA dan lain-lain
Dosis: 1 ml/l air
Frekuensi: seminggu sekali
Aplikasi: disemprot ke seluruh daun dan disiran ke media tanam
Pupuk Pasca Pembungaan
Pupuk daun dengan kandungan N seimbang
Merk: Hyponex hijau, ×Growmore hijau, Gandasil 63 dan lain-lain
Dosis: 1-3 g/l air
Frekuensi: seminggu sekali
Aplikasi: disemprot ke seluruh daun
Rekomendasi: diberikan secara berselang-seling dengan pupuk daun dengan kandungan P dan K tinggi
Suplemen
Vitamin B
Dosis: 1 ml/l
Frekuensi: seminggu sekali
Aplikasi: diberikan bersamaan dengan pupuk daun


Penyiraman
Penyiraman merupakan salah satu faktor pemeliharaan yang kritis. Kebutuhan air sangat tergantung pada jenis tanaman, ukuran tanaman, jenis media, jenis pot, suhu udara, kelembaban udara, dan kecepatan angin. Pemberian air yang berlebihan sering merugikan anggrek. terutama di daerah yang lembab, kelebihan air adalah faktor utama penyebab kematian. Cara pemberian yang baik adalah melalui nozzle penyemprot. Dengan alat ini, butiran air dapat diatur sehingga tidak menghanyutkan media tumbuh atau merusak batang dan bunga.




Cara Merawat Anggrek Cattleya
Anggrek cattleya merupakan jenis bunga anggrek yang mempunyai bunga lumayan besar antara 5 cm - 15 cm dan dapat hidup di daerah panas dan dingin. Anggrek ini mempunyai kemampuan berbunga yang berbeda. Dapat dilihat langsung dari bentuk daunnya. Apabila daunnya lebar dan pendek maka anggrek cattleya sering berbunga. Dan apabila daunnya sempit dan panjang maka anggrek cattleya tersebut jarang berbunga. Untuk keterangan lengkap tentang ×Anggrek cattleya ada pada Anggrek Cattleya.

Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam merawat anggrek cattleya antara lain
  • Media tanam dapat berupa media tunggal seperti Pakis, Sphagnum Moss, Kulit Kayu Pinus, ataupun Arang. Dapat pula menggunakan media kombinasi seperti ×Pakis dan Batu Zeolit, Pakis dan Sphagnum Moss, Pakis dan Arang.
  • Tingkat kebutuhan intensitas cahaya matahari sekitar 20 – 50 %, karena itu tanaman ini memerlukan tanaman inang untuk tempat berteduh dan selebihnya tanaman tersebut harus diberi naungan, dari paranet. 
  • Tingkat temperatur suhu yang dibutuhkan. Untuk cattleya muda (bibit) memerlukan 15 - 20 derajat celcius pada malam hari dan 21 -32 derajat celcius pada siang hari. Untuk cattleya dewasa memerlukan 13 - 16 derajat celcius pada malam hari dan 21 - 30 derajat celcius pada siang hari.
  • Tingkat kelembaban udara yang dibutuhkan adalah humid, tidak terlalu basah maupun kering, Berkisar 50 - 80%.
  • Penyiraman dilakukan 2 kali sehari, pagi jam 07.00 ~ 09.00 dan sore hari jam 15.00 ~ 17.00. Penyiraman pada medium tanam dan titik udara disekitar anggrek. Bila mendung jangan dilakukan penyiraman, untuk menjaga agar media tidak terlalu basah, akibat penguapan yang lambat.
  • Supaya anggrek cattleya cepat berbunga, pisahkan rumpun yang terlalu rapat. Penggantian pot dan media tanam bisa dilakukan 1 sampai 2 tahun sekali. Tujuannya mengganti media untuk mempertahankan keasaman media. Anggrek cattleya membutuhkan tingkat keasaman (PH) normal, sekitar 7ph
  • Berikan pupuk penyubur dan perangsang bunga, seminggu sekali bergiliran. Pemupukan tergantung dari fase pertumbuhan seperti bibit hingga remaja dapat menggunakan pupuk dengan kadar N:P:K = 25:5:20dan 30:10:10. Menjelang remaja hingga dewasa dapat menggunakan pupuk dengan kadar N:P:K = 20:20:20 dan 21:21:21. Untuk merangsang pembungaan dapat menggunakan pupuk dengan kadar N:P:K = 13:27:27, 10:55:10, 6:30:30 atau 10:40:15. Pemupukan dengan pupuk NPK yang dilarutkan kedalam air dan disiramkan. Dan bisa ditambahkan pupuk daun cair. Interval pemupukan adalah 2 minggu sekali.
  • Untuk mencegah hama dan penyakit, lakukan peyemprotan insektisida, fungisida dan bakterisida secara rutin seminggu sekali.




Cara Merawat Anggrek Dendrobium

Anggrek dendrobium adalah salah satu jenis anggrek yang paling sering berbunga. dalam sekali berbunga bisa lebih dari dua tangkai bunga atau lebih. Hal ini bisa terjadi apabila ditunjang dengan perawatan yang baik. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merawat anggrek dendrobium :
  • Anggrek dendrobium lebih suka cahaya matahari dibandingkan dengan jenis anggrek lainnya. Intensitas sinar matahari yang dibutuhkan 50 – 60%. Sehingga diperlukan naungan paranet. Dengan temperatur 28 – 32OC dan kelembaban 50%, anggrek dendrobium akan tumbuh baik.
  • Aliran udara sangat diperlukan. apabila dalam ruangan pyang agak tertutup embuatan ventilasi atau pemasangan kipas angin sangat diperlukan bila aliran udara kurang bagus.
  • Penyiraman dapat dilakukan sehari 2 kali, pagi jam 08.00 dan sore jam 16.00. Dan bila kondisi mendung cukup disiram satu kali saja, kalaupun posisi tanaman anggrek anda diluar ruangan apabila hujan jangn disiram. Jangan melakukan penyiraman terlalu pagi atau terlalu sore. Hal ini akan meningkatkan kelembaban yang akan berpotensi pertumbuhan jamur. Ciri anggrek dendrobium yang cukup air batang kokoh dan padat dan bila kekurangan air batangnya kisut.
  • Untuk melindungi dari serangan hama dan penyakit, perlu disemprot insektisida dan fungisida satu minggu sekali sesuai dosis obat yang digunakan. Penyemprotan sebainya dilakukan sore hari.
  • Untuk menghasilkan tanaman yang tumbuh dengan baik, anggrek dendrobium perlu dilakukan pemupukan dua minggu sekali dengan pupuk yang tinggi unsur Nitrogen (N), Phospor (P) dan Kalium (K)  NPK. Dan ditunjang dengan pupuk daun yang dispraykan. Cara pemupukannya dilarutkan dalam air dan disiramkan pada akar-akarnya.  
Hal tersebut harus dilakukan bila ingin dendrobium yang anda rawat akan memberikan hasil yang baik. Satu hal yang sebenarnya sangat menunjang adalah tempat anggrek dendrobium tersebut diletakkan. Bersihkan gulma yang ada dan genangan air. Ini akan menjadi tempat yang nyaman bagi jamur maupun bakteri yang dapat merusak pertumbuhan tanaman anggrek anda. 



Cara Merawat Anggrek Vanda
Untuk perawatan bunga ×Anggrek Vanda cukup mudah. Cara menanam bisa menggunakan media bonggol pakis, sebongkah kayu atau arang. Bahkan bisa hanya dengan melekatkan pada pohon yang besar. Intinya pada control supaya daerah perakarannya cukup lembab dan aliran aerasi yang lancer. Bunga Anggrek Vanda ideal pada intensitas cahaya antara 50-75%. Intensitas cahaya diatas 80 % dapat menyebabkan permukaan daunnya menjadi kekuningan bahkan gosong dan pertumbuhan daunnya menjadi lebih pendek, namun jumlah tandan bunga yang dikeluarkan umumnya lebih banyak dan lebih sering berbunga. Untuk pemupukan bisa lewat akar maupun daun. Pemupukan dengan menggunakan pupuk cair alami seperti air seni sapi yang telah difermentasi dengan baik maupun dengan pupuk kimia.